Social Icons

Tuesday, April 3, 2012

Untuk Siapa Aku Kelihatan Cantik?

Maisarah kelihatan bersahaja, merapikan keningnya
kemudian diambilnya gincu berwarna merah, dan mencuba gincu barunya itu,
"uh, merah sangat pulak! Macam mak datin" getus Maisarah dalam hati nya..

"alamak, muka aku pulak, kelihatan 'tak glow'." bisiknya lagi
di sapukan rona warna merah jampu di atas tulang mukanya supaya lebih naik seri wajahnya
Ditenung dan di belek lagi mukanya. Dah hampir setengah jam di depan cermin.
Sesekali dia melihat dirinya dari jarak yang lebih jauh dari cermin, "uh, gemuk pulak dah aku nih!' getusnya lagi,
Kemudian dia mencuba bajunya yang sedikit sendat, Tersenyum Maisarah berpuas hati, gembira dengan penampilannya. Sebelum meninggalkan bilik, di sembur minyak wangi DKNY yang di belinya dari Dubai Airport tempoh hari. Harum semerbak baunya. Kakinya megah melangkah ke dalam dewan untuk Grand Dinner


Perempuan sememangnya suka dipuji cantik, dan memang suka kelihatan cantik. Memang kelemahan perempuan, TELINGA, pantang kena puji!

Namun harus kita berhati hati, kesan bangga akan pujian yang diperoleh tak sampai 10 saat itu mampu mengundang murka Allah, mampu menjauhkan diri kita dari Allah, tempat kita mengadu memohon pertolongan. Sanggupkah kita? Semoga pakaian kita, perkara yang kita lakukan untuk menggembirakan manusia tidak mengundang murka Allah, nauzubillah..

Burung merpati terbang sekawan,
Terbang tinggi menggapai bulan,
Grand dinner megerat persaudaraan,
 jangan berlebihan dalam pergaulan.

Pohon beringin tumbuh berdiri,
Tumbuh segar di tepi kali,
walau ingin kelihatan berseri,
bersolek tebal jangan sekali

Naik perahu membawa cengkih,
Awan larat di langit mega,
Memang tak mahu dilihat selekeh,
tetapi aurat harus dijaga.

Cik kiah menyediakan dinner,
Setelah seharian menabur baja,
Ketika menyediakan pakaian dinner,
Jangan berlebihan dalam berbelanja

Mari bercanda senda gurauan,
tinggi lampai si anak nyonya,
Biar berpada memakai wangian,
Jangan sampai mendapat murkaNya


Berhati hati jangan sampai grand dinner yang kita susah payah rancang menjadi satu pakej berbuat maksiat. Ketika bergambar jangan berlebih lebih, jangan berdua-duaan mengalahkan suami isteri! 

Kalau selama ini kita menjaga waktu solat, kita menutup aurat dengan rapi, kenapa malam dinner semuanya hancur! 
Semoga Allah lindungi kita dan membimbing kita dari segenap perbuatan.. Wallahu a'lam.. 

Firman Allah, “Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu”. (Al-Ahzaab ayat 33)

Dari Abdullah bin ‘Amr, “Umaimah bintu Ruqaiqah berjumpa Rasulullah saw. untuk berbaiat kepadanya untu masuk islam, maka Nabi saw. berkata, "Aku membaiatmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak membuat-buat kedustaan yang kamu kerjakan dengan kedua tangan dan kakimu, tidak meratap dan tidak tabarruj seperti dilakukan wanita jahiliyyah”. (HR. Ahmad)




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...